Banyak orang yang menyambut tahun baru dengan sukacita. Menjadikan tahun baru sebagai perlambangan hal baru dalam hidup kita. Namun ternyata, banyak di antara kita yang malah menjadi cemas ketika waktu bergerak menuju tahun yang baru.
Merasa cemas terhadap apa yang akan terjadi di tahun berikutnya, cemas terhadap tuntutan ‘New Year New Me’, cemas ketika dihadapkan pada evaluasi akhir tahun, cemas dengan kondisi buruk yang masih belum keliatan titik terangnya sampai saat ini, dan kecemasan lainnya.
Perasaan cemas adalah perasaan yang intense. Gak mudah untuk menghadapi gabungan dari rasa khawatir, takut, tertekan, bingung dan tak berdaya secara bersamaan. Namun, tetap ada hal yang bisa kamu lakukan jika kamu merasa cemas ketika sedang dalam momen menyambut tahun baru.
Dalam momen ini, kamu bisa coba:
1. Bye Resolusi, Halo Mindful Planning!
Ketika kita membuat resolusi, seringkali kita langsung tertuju pada keinginan kita yang sifatnya impulsif. Ingin kurus, ingin keren, ingin kaya, ingin juara, dan lain sebagainya. Padahal belum tentu keinginan tersebut adalah benar-benar hal yang kita inginkan dan butuhkan.
Bukan hanya itu, kita juga seringkali terlalu ambisius, menyusun semua goal yang kita inginkan dalam 1 tahun, seakan-akan tidak ada lagi tahun tahun berikutnya. Ini adalah beberapa penyebab umum mengapa kita seringkali mengabaikan resolusi yang kita susun sendiri 1-2 bulan setelahnya.
Itulah kita sebaiknya mengubah mindset kita dari menulis resolusi super wah yang ditumpuk dalam 1 tahun menjadi mindful planning.
Mindful planning bisa dimulai dari menerima kondisi kita saat ini dan menyadari pola yang sudah terbentuk pada diri kita selama ini. Dengan begitu kita bisa merencanakan goal kita dengan lebih baik dari sebelumnya. Apa yang kamu tulis bisa jadi gak terlalu wah, namun ingat, yang penting adalah konsistensi dan bagaimana kamu bisa stick to the plan tanpa burnout di tengah perjalanannya.
2. Berkomitmen secara Selektif
Pahamilah kalau gak semua yang kita rencanakan bisa dijalankan secara mulus. Akan selalu ada hal-hal yang menuntut untuk kita perhatikan, urus dan selesaikan terlebih dahulu sebelum kita fokus pada goals yang ditulis.
Jika kita terlalu berkomitmen terhadap apa yang kita rencanakan, jadinya kita malah mengabaikan hal yang gak kalah penting dibanding goals kita seperti hubungan dengan keluarga, teman, pasangan, dan mungkin juga kewajiban-kewajiban kita saat bekerja.
3. Mulai dari Hari Ini
Jika kamu sudah tau apa yang kamu inginkan dan butuhkan, gak usah menunggu hingga awal tahun untuk mulai mengerjakannya. Start now!
Biasakan diri untuk membagi tugas secara merata supaya tidak berat di ujung hari.
4. Miliki Batasan yang Sehat
Belajar untuk bisa mengatakan “tidak”, atau “reschedule” pada hal yang bukan menjadi prioritas kita. Dengan begitu kita bisa fokus menyelesaikan apa yang penting, tanpa menjadi keteteran atau kelelahan di setiap waktu.
Bukannya itu yang selama ini kita semua inginkan?
5. Kelola Potensi Burnout
Burnout adalah salah satu penyebab seseorang kapok dan menjadi sulit untuk kembali bangkit. Untung itulah kita perlu menjadi lebih waspada, terutama ketika kita sedang sibuk-sibuknya.
Di dalam mindful planning yang dibuat, coba masukan jadwal beristirahat dan berekreasi. Jangan hanya goal dan kerja kerasnya saja yang direncanakan, senang-senangnya juga ya!
6. Utamakan Mencintai Diri Sendiri
Tanpa tubuh, pikiran dan jiwa yang sehat, akan ada banyak sekali hal yang direncanakan menjadi percuma. Jadi pastikan kamu selalu mengutamakan kesehatan dirimu sendiri.
Jadwalkan olahraga, jadwalkan meditasi, jadwalkan journaling. Itu adalah hal-hal sederhana yang penting, dan sebaiknya tidak kamu lewatkan.
Setelah kamu membaca keenam cara ini, apakah kamu menjadi lebih tenang? Apakah ini berhasil membantu menurunkan kecemasan kamu dalam menghadapi tahun baru? Share pendapatmu di kolom komentar ya!
Saat ini, promo 10% off Tarot Reading masih tersedia sampai 31 Des 2021. Hubungi saya di sini untuk book session-nya! Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2022.