People pleaser adalah orang-orang yang selalu menyenangkan hati orang lain. Mereka adalah orang-orang yang menyampingkan kebutuhan dan keinginannya untuk membuat orang lain merasa senang ataupun memudahkan orang lain. Saya cukup yakin kita semua pernah mengenal orang-orang seperti ini atau mungkin kita sendiri pernah menjadi sosok People pleaser.
Melalui artikel ini, saya ingin bilang bahwa biasanya mereka terpaksa hingga akhirnya menjadi terbiasa untuk menjadi sosok People pleaser ini. Coba bayangkan, bagaimana bisa bahagia kalau kepentingannya selalu dinomor-dua-kan?
Biasanya seseorang menjadi People pleaser karena 9 alasan umum ini:
Alasan #1: Ingin Menghindari Konflik
People pleaser biasanya menghindari konflik. Entah karena ia takut atau karena ia menganggap konflik itu menyulitkan hidupnya. Makanya ia memilih untuk meminimalisir konflik dengan menuruti apa keinginan orang lain terhadapnya.
Alasan #2: Takut dengan Penolakan
Biasanya, ketika kita tidak memenuhi keinginan seseorang, kita akan ditolak atau dicuekin oleh orang tersebut. Itulah mengapa bagi orang-orang yang takut dengan penolakan, biasanya akan memilih untuk menjadi People pleaser. Sehingga ia tidak ditolak dan tetap terhubung dengan orang-orang tersebut.
Alasan #3: Takut Mengecewakan Orang Lain
Tidak ada yang suka mendengar bahwa dirinya mengecewakan orang lain. Namun, memang kita sebenarnya juga tidak bisa memuaskan semua orang. Nyatanya, ada banyak orang yang tetap sulit untuk mendengar pernyataan tersebut dan mengecewakan orang lain, terutama dari orang-orang yang disayanginya.
Alasan #4: Ingin Bisa Diterima dalam Grup
Ketika berada dalam 1 grup tertentu, sewajarnya kita merasa ingin untuk diterima. Namun, tidak jarang juga kalau aturan, kesepakatan, atau tuntutan dalam grup tersebut malah bertentangan dengan apa yang kita inginkan. Namun saking ingin diterimanya dalam grup tersebut, People pleaser memilih untuk menomorduakan kebutuhannya.
Alasan #5: Terlalu Mudah untuk Dipengaruhi
People pleaser bukannya tidak tau apa yang diinginkannya. Namun, ia terlalu mudah untuk dipengaruhi orang-orang di sekitarnya sehingga ia lebih memilih untuk mengikuti arus dan mengabaikan apa yang diinginkannya.
Alasan #6: Terlalu Pengertian
Tidak bermaksud untuk menyenangkan ataupun berkorban, namun orang-orang yang terlalu pengertian secara tidak sadar akan menjadi People pleaser. Mereka lupa bahwa dirinya sendiri juga memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi.
Alasan #7: Merasa Bersalah Ketika Menolak
Perlu diakui, perlu keberanian dan kekuatan ekstra untuk bisa menolak permintaan seseorang. Apalagi permintaan dari orang-orang yang kita sayangi. Banyak orang yang gak tega dan jadi merasa bersalah ketika harus menolak keinginan orang lain.
Alasan #8: Butuh Validasi dari Luar
Apalagi di era social media ini, semakin banyak orang yang membutuhkan validasi dari orang lain untuk merasa disukai. Banyak orang yang semakin rela melakukan apa saja untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain.
Alasan #9: Kurangnya Self-Love
Salah satu hal yang perlu dipelajari untuk bisa mencintai diri sendiri adalah dengan memiliki batasan dan berani untuk menolak atau berkata “tidak”. People pleaser bisa jadi adalah orang yang belum paham cara yang tepat untuk mencintai dirinya sendiri.
Itulah ke 9 alasan mengapa seseorang bisa menjadi People pleaser. Menurut kamu, alasan nomor berapa yang paling umum? Yuk share pendapat kamu di kolom komentar!