self love

9 Alasan Mengapa Seseorang Menjadi People Pleaser

People pleaser adalah orang-orang yang selalu menyenangkan hati orang lain. Mereka adalah orang-orang yang menyampingkan kebutuhan dan keinginannya untuk membuat orang lain merasa senang ataupun memudahkan orang lain. Saya cukup yakin kita semua pernah mengenal orang-orang seperti ini atau mungkin kita sendiri pernah menjadi sosok People pleaser. Melalui artikel ini, saya ingin bilang bahwa biasanya […]

9 Alasan Mengapa Seseorang Menjadi People Pleaser Read More »

Self Love Tidak Melulu Soal Menghamburkan Uang

Semakin ke sini pengetahuan kita tentang mental health semakin baik. Semakin banyak orang yang mengerti pentingnya self-love dan boundaries. Tentu ini membuat saya sebagai seorang lightworker senang. Namun, ada beberapa kata-kata dan ejekan mengenai self love yang menggelitik, mungkin kamu juga pernah mendengarnya. Kata-katanya kurang lebih seperti ini: “Dikit-dikit self-love, tau-tau miskin.” Apa iya begitu??

Self Love Tidak Melulu Soal Menghamburkan Uang Read More »

Self Care Tidak Selalu Tentang Memanjakan Diri

Topik self care dan self love belakangan ini diminati banyak orang. Melalui artikel-artikel yang menjelaskan tentang self care, kita diajak untuk menyayangi, memaafkan, memaklumi, memanjakan, dan juga merawat diri kita. Karena kita selama ini sering keras, kasar, memaksa dan memberikan berbagai tuntutan kepada diri sendiri. Namun ternyata ada banyak orang yang kurang memahami konsep self

Self Care Tidak Selalu Tentang Memanjakan Diri Read More »

Accepting Minority as a Form of Self Love and Self Acceptance

  Lately we often hear issues about being a majority and minority in this country, Indonesia.  So many comments, defense, and support against each party. This feud surely takes a lot of energy and emotion.  Perhaps because we feel that we share some common ground, we support these parties – either the majority or the

Accepting Minority as a Form of Self Love and Self Acceptance Read More »

Menerima Minoritas Sebagai Bentuk Self Love dan Self Acceptance

  Belakangan ini isu mengenai pergulatan kaum mayoritas dan minoritas sangat sering terdengar di telinga kita. Berbagai komentar, pembelaan, dan dukungan saling beradu. Perseteruan tersebut juga seringkali menguras tenaga dan emosi teman-teman karena adanya perasaan kedekatan ataupun kesamaan, sehingga timbul dukungan, baik ke kubu mayoritas maupun ke kubu minoritas. Bagi teman-teman yang belum mengenal saya

Menerima Minoritas Sebagai Bentuk Self Love dan Self Acceptance Read More »

Saya cukup. Saya berharga. Saya dicintai.

  Saya tergelitik membaca kutipan yang bunyinya seperti ini: “Tidak perlu mengharapkan orang lain untuk menyukaimu. Kebanyakan orang bahkan berjuang untuk menyukai diri mereka sendiri.” Apakah merasa begitu?   Hidup untuk menyenangkan hati orang lain Saya hidup di kota besar seperti Jakarta, di mana kebanyakan orang berpenampilan, berbicara, dan berlaku untuk menampilkan kesan. Saya rasa

Saya cukup. Saya berharga. Saya dicintai. Read More »