3 Cara Serderhana untuk \\\”Merangkul\\\” Shadow Self

\\\"\\\"

Pada artikel sebelumnya, saya menjelaskan sedikit banyak tentang Shadow Self. Saya rasa kita semua memiliki shadow self tersebut karena pengalaman buruk di masa lalu dan ketidak-tahuan kita untuk memproses emosi tersebut. Namun, semakin kamu menekan emosi-emosi yang muncul, maka semakin besar Shadow Self yang kamu miliki.

Tetapi sebesar apapun Shadow Self yang kamu miliki, kamu tidak perlu takut apalagi semakin menekannya. Karena Shadow Self juga merupakan bagian dari dirimu yang perlu kamu kenali dan kamu bawa ke permukaan agar tidak mengendap dan memberatkan kehidupanmu.

Kamu bisa mengangkat Shadow Self kamu ke tempat yang lebih terang dengan melakukannya dengan 3 cara ini:

1. Berikan nama untuk setiap pengalaman emosionalmu

Umumnya, kita hanya mengenal beberapa jenis emosi; Marah, sedih, takut, dan bahagia. Padahal ada banyak sekali emosi yang bisa kita rasakan. Puas, bangga, kecewa, kesepian, terasingkan, dendam, malu, dan lain-lain.

Setiap kali kamu merasa sedih, coba tanyakan kepada dirimu sendiri bagaimana sedih yang kamu rasakan. Apakah kamu kecewa? Ataukah kamu merasa tak terselamatkan lagi?

Kamu bisa menggunakan emotion wheel seperti ini untuk membantu kamu memberikan nama pada pengalaman emosional yang kamu rasakan.

\\\"\\\"

2. Pikirkan tentang apa atau siapa yang men-trigger kamu

Salah satu cara paling cepat untuk mengakses Shadow Self kamu adalah dengan memikirkan/mengingat kembali siapa orang yang paling mampu men-trigger emosi-emosi tersebut. Biasanya orang-orang ini tidak melakukan kesalahan fatal kepadamu, namun kamu merasa sangat terganggu jika dia ada di dekatmu.

Dari sana, coba tanyakan kembali apa yang sebenarnya membuatmu kesal kepadanya? Apakah ia mengingatkanmu pada seseorang yang telah berbuat salah kepadamu? Kesamaan apa yang dimiliki mereka?

3. Gali pikiranmu lebih dalam dengan pertanyaan spesifik

Baik ketika emosi tersebut muncul ataupun tidak, kamu bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan spesifik seperti ini kepada dirimu:
– Apakah pemikiranmu adalah kritik terhadap dirimu sendiri?

– Apa pesan yang kamu dapatkan dari emosi spesifik yang kamu sudah rasakan?

– Ketika masih kecil, apakah kamu diperbolehkan untuk merasakan Shadow Emotions? Atau kamu malah dipermalukan, dihakimi atau malah dihukum?

– Apakah kamu belajar untuk mengabaikan atau menghindari Shadow Emotions karena minimnya dukungan selama ini?

– Apakah kamu pernah menjadi marah atau kewalahan ketika kamu membagikan perasaanmu dalam sebuah hubungan?

\\\"\\\"

Inilah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk “merangkul” Shadow Self yang kamu miliki. Ingat, jangan tekan dan terus menyembunyikan Shadow Self kamu. Perkenalkan pada cahaya sehingga kamu bisa merangkulnya dan berdamai dengannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *