Uang dan Spiritualitas

\\\"\\\"

Saat ini, kita tinggal di dalam kondisi di mana uang menjadi sebuah alat yang membuat kehidupan kita jadi lebih simple. Kita bisa membeli makanan dan minuman dengan uang. Kita juga bisa mengakses informasi dengan berlangganan internet yang juga membutuhkan uang. Komunikasi kita juga menjadi lancar karena memiliki smartphone yang juga bisa dibeli dengan uang.

Meski begitu, uang juga bukan segalanya. Kita bisa saja dapat makan dan minum tanpa uang. Akses informasi dengan gratis pun juga masih memungkinkan saat ini. Selain uang, masih ada banyak hal lain yang perlu dimiliki dalam menjalani kehidupan; Kita butuh kebaikan hati, kejujuran, logika, motivasi dan hal penting lainnya.

Namun, kita tidak bisa menyangkal bahwa uang memberikan kita banyak sekali kemudahan. Akan sulit untuk menjalani hidup tanpa memiliki uang.

\\\"\\\"

Sayangnya, banyak orang yang memandang uang sebagai hal yang jahat. Sesuatu yang bisa memecah belah hubungan kita dengan orang terdekat. Cerita-cerita seperti anak-anak yang memperebutkan harta orangtuanya begitu mereka tiada, perceraian dengan keributan mengenai harta gono-gini, bisnis yang penuh dengan penipuan hanya untuk mendapatkan uang lebih banyak..

Hal-hal ini membuat semakin banyak orang yang ogah untuk berurusan dan berhubungan dengan uang. Hubungannya dengan uang menjadi tidak baik. Uang dituduh menjadi sumber kerusakan hubungan, asal muasal keserakahan manusia dan lain-lain. Percaya tidak percaya, pandangan kamu terhadap uang akan sangat mempengaruhi keuangan kamu saat ini dan masa depan.

\\\"\\\"

Sama seperti kesehatan, hubungan, dan lain-lain, kondisi finansial kita juga ditentukan oleh bagaimana kita memandang uang. Jika kita beranggapan bahwa cinta itu buta, maka jangan heran jika kita menjadi orang yang selalu mencintai secara membabi buta atau bertemu dengan orang yang mencintai kita secara gelap mata. Begitupula dengan uang.

Ketika kita beranggapan bahwa uang adalah sumber masalah, maka jangan kaget jika ketika kita memiliki uang, masalah pun ikut hadir di dalamnya. Atau, jangan kaget juga jika kita merasa sulit untuk mendapatkan uang karena kita menganggap uang sebagai sumber masalah dan kita pasti akan menghindari masalah.

Padahal kita juga punya keinginan-keinginan yang akan lebih mudah dicapai dengan adanya uang. Ingin mobil mewah? Ingin bisa punya rumah? Atau ingin bisa pensiun dengan damai dan berkecukupan? Itu semua akan lebih mudah dicapai dengan adanya uang, bukan?

Coba deh pikirkan 3 hal ini:

  • Segala sesuatu yang ada di dunia ini cukup untuk semua orang

Bumi, planet yang kita tinggali ini menghasilkan banyak sekali hal yang kita butuhkan untuk hidup Yang membuat tidak cukup dan ketidak-merataan distribusinya adalah hasil dari kerakusan manusia.

  • Spiritualisme membantu kita untuk berkembang, begitu juga keberadaan uang

Spiritualisme membantu kita untuk lebih bijak, hidup dengan lebih damai dan tenang. Bagaimana dengan uang? Uang juga sangat bermanfaat untuk membuat hidup kita lebih mudah; baik untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, hingga untuk membantu orang-orang terdekat kita yang sedang membutuhkan.

  • Bukan uang yang salah, manusianya yang kurang bijak menanganinya

Uang adalah benda mati. Ia tidak punya keinginan dan hasrat seperti manusia. Apakah adil untuk mengkambing-hitamkan uang sebagai penyebab kerusakan hubungan?

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana kamu bisa mencapai kebebasan finansial tanpa perlu merasa bersalah ataupun takut, yuk ikutan Online Masterclass: How to Achieve Youre FIRE (Financial Independence Retire Early) bersama Devy Chan hari Senin, 30 November 2020 jam 20:00-22:00 WIB! Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, silakan klik link ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *