Mindful Eating VS Emotional Eating

Pada artikel sebelumnya, saya sempat bahas mengenai apa itu emotional eating, bagaimana emotional eating bisa terjadi dan apa hal awal yang yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi emotional eating tersebut.

Namun, kali ini saya akan memberikan salah satu solusi yang aman dan sehat yang bisa dipraktekkan untuk mengurangi emotional eating. Yaitu dengan menjalankan mindful eating.

Sebenarnya, tanpa emotional eating pun kita sering kok makan dengan sembarangan. Ketika laper banget, kita pesan makanan banyak. Ketika sedang memilih makanan pun begitu; kita tidak memperdulikan nutrisi, hanya pilih yang rasanya enak saja. Dari itu saja sebenarnya sudah memberikan dampak yang kurang baik untuk tubuh kita. Apalagi jika ditambah dengan emotional eating. Dijamin pola makan jadi semakin berantakan.

Mungkin ada di antara teman-teman yang bertanya, “Terus apa lagi manfaatnya jika menjalankan mindful eating?”..

1. Baik untuk Kesehatan 

Ketika kita sadar apa yang kita pilih dan apa yang akan kita konsumsi sebelumnya, maka kita cenderung lebih bisa menahan diri untuk tidak atau mengurangi konsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan. Bahkan kita juga bisa lebih menyadari kalau ada yang kurang pada makanan kita hari ini. Sehingga nutrisi kita bisa lebih terpenuhi.

2. Memperbaiki Pola Makan

Kita seringkali makan ketika lapar sudah menyerang. Padahal itu bukanlah suatu hal yang baik. Apalagi dengan banyaknya kesibukan kita yang membuat kita jadi cenderung mengabaikan rasa lapar dan menunggunya hingga terasa sangat lapar dan berakhir jadi makan sangat banyak untuk menutup rasa lapar tersebut.

Selain itu, mindful eating juga membantu kita untuk mengontrol keinginan makan yang muncul tiba-tiba selagi kita beraktivitas sehingga pola makan harian kita tidak terganggu atau menjadi kacau.

3. Mendapatkan Signal Tubuh yang Lebih Baik

Untuk sebagian orang, sulit untuk mendapatkan signal yang jelas kapan mereka lapar. Mungkin kamu juga pernah merasakan saat-saat di mana kamu tidak merasa lapar sama sekali selama beraktivitas. Bisa jadi juga kita malah salah menanggapi kebutuhan tubuh, “Oh saya merasa lemas. Mungkin saya ngantuk atau haus.”, padahal bisa jadi itu karena lapar.

Dengan mindful eating lama kelamaan tubuh kita menjadi lebih jelas dalam memberikan signal, dan kita juga jadi lebih memahami tubuh dan kebutuhan diri kita sendiri.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Menjalankan mindful eating berarti kita akan memasukan, mengunyah dan menelan makanan dengan lebih mindful; bukan hanya sekedar lebih lambat, ya! Tapi juga dengan penuh kesadaran. Dan semakin banyak kita mengunyah dan mengamati makanan yang masuk ke dalam mulut, maka kita akan semakin mudah untuk merasa kenyang dan otomatis jadi lebih jarang ngemil.

5. Bisa Lebih Menikmati Makanan 

Ketika kita mengamati makanan yang masuk ke mulut kita, maka kita akan mengecap rasanya dan merasakan teksturnya dengan lebih baik. Jadi dengan cara itulah kita bisa menikmati makanan dengan maksimal. Tidak terburu-buru dan fokus pada apa yang sedang kita konsumsi.

Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba mindful eating? Jika kamu tertarik, yuk ikutan kelas Mindful Eating bersama saya dan dr. Sylvia Irawati, M. Gizi, hari Selasa 20 Oktober 2020 jam 18:30 WIB. Silakan klik di sini untuk info lebih lanjut dan pendaftaran!