Mewujudkan Intensi Jadi Kenyataan

Selama hidup, kita memiliki banyak keinginan; Ada yang terwujud, dan ada juga yang tidak. Bahkan ada nih yang perwujudannya sedikit melenceng, tapi tetap membuat kita merasa bahagia.

Kenapa bisa begitu? Yang terwujud bisa jadi adalah end goalnya bukan caranya. Dan semakin kita tidak melekat dengan apapun permintaan kita, bahkan kadang lupa, malah itu yang bisa jadi kenyataan. Misalnya kita ingin bisa menjadi entrepreneur agar bisa lepas dari pekerjaan yang menuntut dan melakukan hal yang kita anggap penting dalam hidup kita.

Namun bisa jadi alam semesta malah mewujudkannya dengan menggiring kita ke pekerjaan baru yang gajinya mencukupi, minim masalah, hampir gak pernah lembur sehingga kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak di rumah bersama keluarga dan menjalankan hobi kita. Meski kita tidak menjadi seorang entrepreneur, namun kita mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini; lepas dari pekerjaan yang menuntut dan melakukan hal yang kita anggap penting.

Melalui artikel ini saya ingin menyampaikan bahwa kesempatan itu ada dan tidak terbatas. Intensi, motivasi, niat yang mengakar kuat pada diri kita akan menjadi fondasi yang kuat bagi ide dan aktivitas dilakukan secara konsisten untuk mewujudkan intensinya menjadi kenyataan.

Namun, memang ada juga banyak orang yang sudah menetapkan intensinya dan juga sudah berusaha, tetapi masih belum mendapatkan hasil yang mendekati hal yang diinginkan. Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya?

Langkah #1 Perjelas Apa yang Kamu Inginkan Secara Spesifik

Alam semesta selalu mendengarkan dan mendukung keinginanmu. Namun, seringkali kita sendiri yang kurang detail dalam menjelaskan keinginan kita. Banyak nih yang sering berkata, “Aku ingin jadi orang kaya”, “Aku ingin dapat pekerjaan baru”, “Aku ingin menjadi dicintai” tapi gak menyebutkan kondisinya secara spesifik. Seberapa kaya? Pekerjaan baru yang seperti apa? Dicintai dengan cara seperti apa?

Ketika kamu menyebutkan keinginan kamu sejelas-jelasnya, alam semesta akan menunjukkan jalannya dengan lebih mudah.

Langkah #2 Perjelas Kenapa Kamu Menginginkannya

Kalau saya tanyakan, “Apa motivasi di balik keinginanmu?”, apakah kamu bisa menjawabnya? Perhatikan jawabanmu sendiri; Apakah itu berdasarkan ketakutan? Ataukah berdasarkan cinta dan juga penghargaan diri?

Hal ini sangat mempengaruhi hasilnya. Ingat, alam semesta akan mendengarkan permintaan kita. Jika keinginanmu berdasarkan rasa takut, curiga, kekurangan dan mindset sejenisnya, makan akan tetap ada blocking yang terjadi. Alam semesta bisa memberikanmu kekayaan, namun juga akan memanifestasi rasa takutmu. 

Langkah #3 Lepaskan Keterikatanmu Terhadap Hasil Akhir dan Berserah

Jika kamu sudah memiliki kejelasan mengenai apa yang kamu inginkan dan mengapa kamu menginginkannya, sekarang waktunya kamu untuk melepaskan keterikatan terhadap apa yang kamu inginkan. Mungkin ini terdengar aneh, karena pada poin sebelumnya saya meminta kamu untuk menentukan apa yang sebenarnya kamu inginkan secara mendetail. Namun di sini saya akan beritahu alasannya.

Kita seringkali terfokus pada apa yang kita inginkan, bukan yang kita butuhkan. Dan seringkali juga, kita perlu untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan terlebih dahulu sebelum apa yang kita inginkan. Seiring dengan berjalannya waktu, apa yang kita inginkan pun juga bisa bergeser meski memiliki alasan yang sama.

Misalnya jika kita ingin memiliki pasangan yang serba bisa karena ingin bisa hidup dengan banyak kemudahan. Bisa saja alam semesta malah mempertemukanmu dengan pasangan yang baik hati dan punya banyak teman sehingga kamu juga merasakan kemudahan yang diberikan oleh kebaikan teman-temannya.

Mungkin kamu akan bingung dengan hal ini. Cuma kalau diperhatikan, kamu mendapatkan apa yang kamu butuhkan, bukan? 🙂

Langkah #4 Hiduplah dalam Kenyataan

Coba deh bayangkan, bagaimana hidupmu jika kamu berhasil mendapatkan apapun yang kamu inginkan? Apa yang akan kamu lakukan untuk menghabiskan waktumu? Makanan dan minuman apa yang akan kamu nikmati? Orang-orang seperti apa yang akan ada di sekitarmu? Pakaian seperti apa yang akan kamu gunakan?

Intensi adalah energi, dan dalam hal ini, tidak akan menarik yang sebaliknya. Kelilingilah dirimu dengan orang, benda, emosi hal dengan vibrasi yang sesuai atau sama dengan hal yang kamu inginkan.

Langkah #5 Belajar untuk Mencintai Rintangannya

Pada paragraf-paragraf sebelumnya, saya sempat menjelaskan bahwa akan ada hal yang kamu butuh untuk hadapi agar bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Biasanya hal ini akan datang dalam bentuk rintangan.

Rintangan ini akan memberikan salah satu petunjuk ini: 1. Alam semesta sedang memberikan ujian untuk memastikan apakah kamu yakin dengan apa yang kamu inginkan sehingga kamu memiliki waktu lebih banyak untuk mengingat kembali motivasi utamamu, atau 2. Kamu saat ini sudah yakin dengan apa yang kamu inginkan, dan rintangan ini akan mengarahkan kamu ke sesuatu yang serupa, namun memiliki potensi yang lebih besar.

Ingat, energy flows where the attention goes; Ketika rintangan datang dan kita malah jadi takut dan fokus pada ketakutannya, bisa-bisa yang terwujud adalah apa yang kita takutkan. Coba untuk melihat rintangan dari 2 sisi itu saja sehingga kamu paham, langkah apa yang akan kamu ambil dan tidak terjerumus pada rasa takut.

Itulah kelima langkah yang bisa kamu lakukan untuk menwujudkan intensimu. Yuk ambil kertas sekarang, tuliskan keinginanmu dengan jelas dan mari berusaha untuk mewujudkannya! Yuk sharing juga di kolom komentar mengenai intensimu supaya kita bisa saling mendoakan supaya terwujud.