Memasuki Tahun Kerbau: Yuk Mulai Healing!

\\\"\\\"

Sebentar lagi, kita akan memasuki tahun Kerbau. Sesuai dengan karakteristiknya, di tahun Kerbau nantinya kita akan dibawa ke berbagai situasi yang meminta kita untuk bekerja keras, disiplin, loyalitas dan memberikan apresiasi yang seimbang sesuai dengan hasil nyata yang diraih.

Namun di tahun Kerbau itu juga, kita akan dihadapkan berbagai situasi sulit yang menuntut kita untuk tetap menghargai orang lain, mampu mengatasi konflik dan juga tetap teguh memegang nilai-nilai atau hal-hal yang menurut kita baik dan benar.

\\\"\\\"

Sebenarnya, ramalan ini pun sangat selaras dengan apa yang sedang kita hadapi saat ini. Di tahun 2020, tanpa kita duga-duga, kita terkena dampak pandemi yang begitu dahsyatnya. Bukan cuma pemotongan gaji, namun banyak juga orang-orang yang kehilangan pekerjaannya.

Namun bukan cuma mereka yang tidak beruntung, ada pula yang kehilangan anggota keluarganya. Sedangkan yang masih bekerja dari rumah pun juga memiliki hambatannya sendiri ketika harus membagi waktu antara pekerjaan kantor dan rumah tangga. Anak-anak sekolah pun juga merasakan tekanan yang gak kalah beratnya.

Memasuki 2021, keadaan masih belum berubah banyak. Orang-orang yang disiplin menjaga jarak dan kesehatannya pun lama kelamaan menjadi semakin tertekan. Tak heran jika diramalkan bahwa tahun ini kita akan dihadapkan dengan kerja keras.

\\\"\\\"

Dan bagi sebagian orang, pasti tahun Kerbau akan menjadi rintangan terberatnya. Mungkin bukan pada bagian kerja kerasnya, karena saya cukup percaya selama 2020 ini saja kita sudah bekerja dengan keras. Namun, ketika menghadapi konflik, akan sangat sulit bagi sebagian orang untuk tetap berkepala dingin, menjaga emosi dan mengelola konflik itu sehingga tidak membesar dan memanas.

Apalagi kita semua memiliki luka masa kecil yang mungkin belum terobati sampai sekarang. Mungkin ada yang pernah dicuekin orangtua, mungkin juga ada yang pernah di-abuse baik secara fisik, emosional ataupun seksual semasa kecil dan berbagai trauma lainnya yang pernah dialami di masa kecil. Hal-hal ini sangat mungkin membuat kita bereaksi sangat keras terhadap hal-hal yang membuat alam bawah sadar kita teringat pada memori tersebut.

\\\"\\\"

Karenanya, kita perlu untuk mengobati luka-luka di masa kecil kita untuk bisa melangkah maju dengan lebih ringan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Inner Child Healing. Dengan Inner Child Healing, kamu akan diajak untuk membuka kembali luka lama dengan tujuan untuk mengobatinya. Agar luka tersebut tidak menjadi membusuk dan malah membuatmu lebih sakit lagi.

Pada hari Jumat, 19 Februari ini, saya akan mengadakan Inner Child Healing Group Therapy yang akan dilakukan melalui Zoom. Group Therapy ini akan dilakukan secara intensif selama 6 minggu. Jika kamu tertarik, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di sini.

Sampai jumpa dan semoga kita semua bisa menunjukkan kapasitas maksimal kita di tahun Kerbau nanti!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *