Tahukah kamu kalau manusia berperan sebagai gudang energi baik positif maupun negatif? Energi yang kita pancarkan akan memberikan banyak pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan kita; salah satunya adalah keadaan Ibu Pertiwi. Sebagai medan energi, Ibu Pertiwi sangat sensitif dengan energi yang kita pancarkan.
Seperti yang kita ketahui, jika kita terus menerus menyimpan emosi negatif (saya lebih suka menyebutnya sebagai emosi pembelajaran) pada diri kita, energi negatif yang terdapat di dalamnya akan mengendap pada diri kita dan membebani kita. Kita akan menjadi sakit baik secara mental, emosional ataupun fisik. Namun, pengaruhnya tidak berhenti sampai situ saja, segala emosi negatif (pembelajaran) yang kita pancarkan juga akan memberikan pengaruh negatif kepada Ibu Pertiwi.
Jika diibaratkan, kita yang hidup di Ibu Pertiwi ini sudah bagaikan kutu di punggungnya; jika kita terus memberikan emosi negatif (pembelajaran) dengan menggigiti punggung Ibu Pertiwi, maka tidak heran jika kita juga akan langsung merasakan berbagai reaksi negatif dari Ibu Pertiwi.
Jadi sangatlah wajar jika bencana alam semakin sering terjadi ketika banyak manusia yang melakukan berbagai tindak kejahatan. Namun, perlu diingat kembali bahwa energi negatif bukan hanya timbul dari kejahatan. Tetapi juga dari perasaan iri, sombong, benci, takut dan berbagai bentuk emosi negatif (pembelajaran) lainnya. Ingatlah bahwa energi negatif yang kita pancarkan memiliki pengaruh terhadap perubahan realitas eksternal kita.
Jadi bagaimana Ibu Pertiwi mengatasi dan membersihkan energi negatif yang dipaparkan kepadanya? Biasanya Ibu Pertiwi akan melepaskan energi negatif melalui respon iklim. Hujan badai, gelombang pasang, gempa dan berbagai bentuk perubahan iklim/cuaca drastis lainnya. Dengan mengetahui hal ini, tentunya kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Selain berhati-hati dalam bertindak, kita juga dapat melakukan hal lain untuk memberikan energi positif kepada Ibu Pertiwi. Salah satunya adalah dengan bermeditasi. Kamu bisa mencoba untuk melarutkan pikiran saat bermeditasi untuk menyadari berbagai energi negatif yang kita miliki di dalam diri. Caranya sangat sederhana; bayangkan pikiranmu berubah menjadi cairan yang bergerak dari kepala menuju ke hati. Jika banyak hal negatif yang dipikirkan, maka hati akan terasa ditekan dan tidak nyaman. Yang perlu kamu lakukan adalah amati dan menunggu dengan tenang hingga tekanannya mereda. Meskipun sederhana, meditasi ini sangat membantu kita untuk menyadari seberapa sering kita memaparkan energi negatif ke sekeliling kita.
Jika kamu terbiasa dengan meditasi, kamu juga bisa menjalankan meditasi dengan intensi cinta kasih. Jangan lupa untuk melakukan berbagai kegiatan yang ramah lingkungan lainnnya; mengurangi pemakaian produk sekali pakai, melakukan daur ulang, mengurangi jejak karbon dan berbagai kegiatan untuk menjaga lingkungan lainnya.
Setelah membaca dan mengerti bagaimana kita dapat memberikan dampak besar kepada Ibu Pertiwi, hal apa yang ingin kamu lakukan untuk membuat keadaan Ibu Pertiwi lebih baik? Feel free untuk share jawaban kamu pada kolom komentar.