Sudah lebih dari 1 tahun kita menghadapi pandemi di Indonesia. Ketika berita seputar virus Covid ini mulai tersebar, banyak orang di Indonesia yang menanggapinya dengan santai. Berbagai keyakinan yang dipegang membuat kita merasa tidak perlu memberikan perhatian khusus terhadap virus tersebut.
Semakin lama, berita tentang penyebaran virus Covid pun semakin menyebar. Kita mulai diminta untuk menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Tidak lupa dengan menjaga pola makan sehat, mengkonsumsi vitamin dan juga rajin berolahraga. Tetapi, masih tetap ada banyak orang yang terus menerus untuk menyuarakan bahwa penggunaan masker malah memperburuk kondisi dan juga kita tidak perlu khawatir dengan virus Covid.
Namun nyatanya, semuanya memburuk. Apapun keyakinan yang menyatakan bahwa kita tidak perlu khawatir perlahan-lahan luntur. Ketika vaksin masuk, banyak dari kita yang secara tidak sadar sudah mulai keluar rumah dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kita sudah mulai abai karena perlahan merasa lebih aman. Tapi ternyata itu tidak berbanding lurus dengan hasilnya.
Virus Covid ini semakin merenggut banyak nyawa. Bagaimana kita menyepelekan, menjadi lengah dan merasa aman ternyata tidak membuat kita menjadi imun terhadap virus ini. Bahkan, malah membuat banyak orang terjebak dalam kondisi sulit. Dan ini berbahaya.
“Lalu, jawabannya apa, Mel? Konspirasi atau bukan?”
Saya tidak tau. Tapi yang saya tau jelas adalah teman-teman saya, orang terdekat saya banyak yang sedang berjuang melawan virus Covid di dalam tubuhnya. Saya melihat sendiri bagaimana perjuangan mereka yang positif dan juga keluarga yang mengurusnya. Menderita, sangat menderita.
Konspirasi ataupun bukan, saat ini kita sebaiknya fokus pada:
- Menjaga kesehatan dan keselamatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita
- Bagaimana kita bisa bertahan selama masa pandemi ini bersama-sama
- Membangun support system yang baik
Pikirkan kembali matang-matang, tidak ada yang lebih berharga dari kehidupan yang saat ini kita miliki. Dan saat ini, alangkah bijaknya jika kita stop berdebat apakah Covid itu konspirasi, dan fokus pada kehidupan kita beserta orang-orang di sekitar kita.