4 Cara Mendengarkan Kebutuhan Tubuhmu

\\\"\\\"

Ketika sibuk, kita seringkali gak menyadari apa yang terjadi dan dirasakan tubuh kita. Bahkan kita juga sering merasa bingung, “Kok tiba-tiba badanku memar ya?”, “Kok pinggangku sakit ya?” dan sejenisnya.

Padahal seringkali tanda-tanda yang tersebut sudah dirasakan sebelumya. Namun karena kita tenggelam dalam kesibukan, jadinya kita gak merasakan tanda-tanda kecilnya. 

Ini gak bisa kamu biarkan berlanjut, lho. Bahaya! Soalnya semakin kamu gak sadar apa yang terjadi pada tubuhmu, maka kamu gak bisa memberikan yang tubuhmu butuhkan pada waktu ia membutuhkannya. Dan lama kelamaan, kondisi tubuhmu bisa semakin memburuk tanpa kamu sadari.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa kembali sensitif dan mendengarkan kebutuhan tubuh? Ikuti 4 cara berikut ini!

1. Gunakan Me Time dengan Mindful

Semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk orang lain, maka semakin kita jadi tidak memiliki waktu untuk diri kita sendiri. Saya mengerti, aktivitas dan tanggung jawab kamu pasti sangat padat, makanya hampir gak punya me time.

Tapi me time ini bisa kamu ‘colong-colong’ lakukan ketika melakukan aktivitas pribadi.

Misalnya: mandi, cuci muka, sikat gigi, ganti baju, makan.. Lakukan kegiatan-kegiatan tersebut dengan mindful. Dijamin kamu jadi lebih aware dengan apa yang terjadi pada fisik kamu. Apakah ada bagian tubuh yang sakit, apakah ada gigi yang nyeri, apakah ada bagian tubuh yang berubah, apakah kondisi tenggorokan baik-baik saja.

\\\"\\\"

2. Cek Diri Sendiri dari Waktu ke Waktu

Dalam sehari, ada berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk memperhatikan dirimu sendiri? Apakah cuma waktu tidur saja? Itupun masih bisa dinego dengan aktivitas lainnya sampai akhirnya jadi kurang tidur.

Supaya kamu gak harus menyiapkan banyak waktu untuk me time, sebaiknya kamu sediakan waktu dari momen ke momen untuk cek dirimu sendiri. Misalnya, sebelum mulai bekerja, ketika memasuki jam istirahat, ketika sampai di rumah dan tepat sebelum tidur.

Gunakan waktu tersebut untuk bertanya kepada diri sendiri, “Apa yang aku rasakan saat ini?”, “Apakah aku baik-baik saja?”.

 

3. Apresiasi Pencapaian Kamu

Pencapaian bukan berarti kamu harus memenangkan penghargaan ya! Di sini maksudnya pencapaian adalah keberhasilan-keberhasilan kecil yang kamu lakukan secara harian.

Simple-nya gini deh, ada berapa banyak daftar tugas/aktivitas yang sudah kamu check list? Nah apresiasi deh semua tugas/aktivitas yang berhasil kamu selesaikan. Bilang kepada dirimu sendiri, “Terima kasih ya, tubuhku. Kamu sudah membantu aku menyelesaikan semua tugas ini.”

\\\"\\\"

 

4. Do It Step by Step

 

Upgrade diri memang penting. Kamu perlu berkembang jadi lebih baik, lebih sehat, lebih pintar. Namun, jangan memaksakan dirimu terlalu berlebihan. Lakukan tahap demi tahap. Jangan forsir dan buat diri kamu sendiri menyerah di tengah jalan karena kelelahan. Apalagi sampai menyakiti dirimu sendiri.

Ingat, tanpa tubuh fisik kita, kita tidak bisa apa-apa! Segala cita-cita, keinginan, pemikiran, pekerjaan, pencapaian, jadi gak ada artinya tanpa keberadaan fisik ini. Jadi, jangan sampai kamu me-nomor-dua-kan kebutuhan fisikmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *