Peran Seorang Life Coach

\\\"\\\"

Mungkin banyak di antara teman-teman yang bingung mengenai fungsi coaching. Apalagi dengan maraknya penawaran jasa sejenisnya; seperti konsultasi dan juga terapi. Lalu apa perbedaannya? Apakah konsultasi itu hanya untuk kesehatan? Apakah coaching itu hanya untuk bisnis? Apakah terapi itu hanya untuk mental health? Lalu apa yang membuat saya harus memilih coaching?

Konsultasi, terapi dan juga coaching tersedia di berbagai bidang. Namun memang ketiga hal ini memiliki fokus yang berbeda.

\\\"\\\"Source: HBR.org


Coaching itu sendiri memiliki cakupan yang luas; Ada fungsi konsultasinya dan juga terapinya. Sebagai gambaran yang lebih jelas, saya akan menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh seorang coach untuk setiap kliennya:

1. Meningkatkan Performa

Untuk mencapai tujuan pribadi, yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan tentu adalah performa diri sendiri. Seorang coach akan membantumu meningkatkan performa dengan membantumu mengubah mindset, mengatur ulang goal dan menyusun aktivitas, dan juga milestone untuk mencapai tujuanmu, hingga pada level apa yang harus kamu lakukan setiap harinya.

2. Memberikan Feedback Objektif

Ketika kamu bersama dengan teman, karyawan, ataupun rekan kerja, akan ada banyak di antara mereka yang memberikan feedback sesuai yang ingin kamu dengar; bukan yang objektif dan yang butuh untuk kamu dengar karena seringkali mereka berusaha untuk melindungi hatimu atau merasa gak enak denganmu. Sedangkan coach tidak akan melakukan hal tersebut.

Ia akan memberikan feedback yang objektif karena tujuannya adalah membantumu mencapai apa yang kamu inginkan, bukan menyenangkan ataupun menjaga perasaan kamu.

\\\"\\\"

3. Kaya Akan Informasi Berharga

Memang benar bahwa Google juga memiliki banyak informasi. Namun, seorang coach juga menjalankan perannya sebagai pendengar dan ‘penggali informasi’ yang baik dari subjek ke subjek lainnya. Ia juga memberikan input, dan mengamati setiap progress yang dialami oleh para kliennya. Ia juga telah melalui banyak trial & error pada setiap kasus yang dihadapi kliennya. Maka dari itu, ia memiliki segudang informasi berdasarkan pengalaman-pengalaman berharganya tersebut yang sifatnya sangat praktikal yang tentunya akan sulit kamu temukan di Google. 

4. Menjadi Teman Diskusi Hal Sulit

Seringkali kita memiliki masalah yang sebenarnya berakar dari masalah-masalah lainnya yang belum dipecahkan. Maka dari itu sebenarnya sangatlah sulit untuk membicarakan 1 masalah tanpa mengungkit masalah lainnya. Dan tidak jarang juga masalah-masalah tersebut berdekatan dengan isu yang bersifat sangat pribadi.

Jika kamu berkonsultasi pada konsultan bisnis, kamu mungkin akan sulit untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah ketika isunya ternyata bukan hanya pada bagaimana kamu menjalankan bisnis tersebut, namun ternyata sudah sampai bagaimana pasangan bisa mengakses keuangan bersama semena-mena. 

5. Tracking Setiap Progress dan Menjadi Pengingat Pribadi

Namanya juga manusia, pasti ada lalainya. Apalagi jika kita ditugaskan untuk monitor diri kita sendiri. Pasti ada aja kelalaian dan juga ‘bolos-bolos’nya. Maka dari itu, coach akan hadir sebagai monitornya kamu. Ia akan membantu kamu tracking satu per satu keberhasilanmu menjalankan aktivitas tersebut dan akan menjadi pengingat setiap kali kamu lupa, lalai ataupun melanggar komitmen yang sudah kamu buat.

\\\"\\\"

Nah, bagaimana menurut kamu? Apakah peran life coach itu penting untukmu? Yuk sampaikan pandanganmu mengenai life coach di kolom komentar!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *