Pernahkah kamu merasa sudah mencoba berkali-kali tapi tetap saja belum berhasil dan terhenti di satu tahap atau tempat? Pernahkah kamu merasa seperti orang paling kurang beruntung di dunia? Pernahkah kamu merasa seperti terjebak di sebuah situasi dan kamu benar-benar ingin keluar dari sana? Kamu tidak sendiri kok; banyak orang di luar sana yang merasakan hal yang sama.
Dalam pekerjaan saya, orang-orang datang kepada saya dengan situasi seperti ini. Dan saya menemukan bahwa banyak orang bergulat, jatuh bangun, penuh dengan kegalauan, rasa sakit, dan air mata untuk mencapai apa yang mereka inginkan, dan itu amat sangat wajar. Maksud saya, inilah hidup…, tidak akan menyenangkan tanpa sedikit guncangan di sana sini, kan?
Seringkali dalam hidup seseorang butuh susah payah terlebih dulu untuk mendapatkan yang diinginkan. Dan itu tidak apa-apa; perjuangan membuatmu menjadi lebih kuat. Namun, ketika kita sudah terus mencoba dan tetap tidak berhasil, kita mulai bertanya-tanya.
Apa ada yang salah dengan saya? Cara saya salah atau memang nasib saya yang kurang bagus? Apa saya memang ditakdirkan untuk gagal?
Sebelum kamu mulai menghakimi diri sendiri, inilah beberapa alasan mengapa semuanya tidak berjalan sesuai harapanmu. Mungkin kamu bisa berpikir ulang mengenai langkahmu selanjutnya setelah membaca ini.
1. Apakah ini benar-benar yang kamu butuhkan?
Banyak orang berpikir apa yang mereka inginkan adalah apa yang terbaik untuk mereka. Mereka menyalahartikan antara apa yang mereka mau dan apa yang mereka butuhkan. Apa yang kamu inginkan tidak selalu berarti itu yang kamu butuhkan, darling.
2. Kamu memilih jalan yang belum tepat
Semua berjalan tidak sesuai harapanmu mungkin karena kamu memilih jalan yang belum tepat untuk kamu pijaki. Orang bijak berkata, ada banyak jalan menuju Roma. Kalau alternatif A, B, C, D, E belum berhasil, toh masih ada opsi F sampai Z. Pasti ada sesuatu yang paling pas untukmu.
3. Sudahkah kamu cukup mencoba?
Banyak orang mudah mengeluh sekali saja hidupnya sedikit keluar jalan. Padahal, kamu sebaiknya terus berjalan untuk mencapai mimpi-mimpimu walau seringkali terasa berat. Apa selama ini kamu telah cukup berusaha dan memberikan yang terbaik dari dirimu untuk mencapai impianmu?
4. Mungkin ada sesuatu yang lain ditakdirkan untukmu
Saya tidak sedang mencoba untuk mematahkan hatimu, tapi pernahkah kamu berpikir tentang pilihan yang lain? Bahwa mungkin ada sesuatu yang lebih baik di luar sana ditakdirkan untukmu?
5. Mungkin kamu sendiri yang belum siap untuk menerimanya
Pernah nggak kamu bertanya pada dirimu: sudah siapkah saya menerima apa yang diidam-idamkan selama ini? Mungkin saja kamu sendiri yang belum siap menerima impianmu untuk jadi kenyataan sehingga secara tidak sadar kamu juga yang membuat jalannya semakin jauh. Misalnya; ketika kamu ingin memiliki uang lebih banyak, pasti dibutuhkan waktu bahkan pengorbanan yang lebih. Mungkin saja, kamu sendiri yang belum siap untuk melakukan dedikasi semacam itu sehingga secara tidak sadar kamu memilih waktu yang lebih panjang untuk mencapai tujuan.
6. Mungkin kamu sudah memilikinya
Terkadang orang justru susah untuk melihat apa yang mereka miliki ketika mereka sudah memilikinya. Mereka lupa untuk menghargai apa yang benar-benar ada di depan mereka. Mereka butuh sedikit “guncangan” untuk benar-benar melihatnya.
7. Karmic effect
Tidak ada asap kalau tidak ada api. Mungkin saja, ini adalah benih yang kamu tanam di masa lalu. Cara untuk mengubah masa depan? Perbanyaklah menanam karma baik di saat sekarang ini supaya terciptalah kondisi dan sebab untuk memudahkanmu mencapai impianmu. Kalau tidak menanam, mana bisa panen kan?
8. Terlalu ngotot
Kamu terlalu sibuk mempertahankan idemu sehingga kamu tidak bisa melihat apa yang sebenarnya sudah kamu dapatkan. Mungkin Tuhan sudah memberimu porsi sendiri tapi menurutmu itu tidak sesuai dengan idealisme yang kamu miliki sehingga kamu ngotot untuk terus mengejarnya, hanya karena kamu ingin segala sesuatu berjalan sesuai dengan yang kamu inginkan. Mungkin sudah saatnya kamu beralih menjadi co-pilot dan berserah kepada Alam Semesta. Terkadang kamu perlu stay back and relax.
Jadi, yang mana dari alasan-alasan di atas yang berhubungan denganmu? Apakah impianmu saat ini benar-benar sudah menjadi pilihan terbaik untukmu? Kalau kamu merasa ya, ini yang terbaik untukmu, tidak ada pilihan lain selain berusaha lebih keras dan terus berjalan walaupun perjuanganmu terkadang terasa terlalu berat untuk dihadapi.
Akan tetapi, kalau kamu merasa bahwa impianmu saat ini belum sesuai dengan jati dirimu dan tidak layak untuk diperjuangkan, kumpulkanlah keberanian untuk melepaskannya. Tidak ada yang salah dengan menyerah demi masa depan yang lebih baik. Temukanlah sesuatu yang lain yang kamu rasa paling pas untukmu. Selalu ada cara dan pilihan lain kok dalam hidup. Kamu tidak harus menetap pada satu tahap atau sebuah tempat selamanya. Bertahan dan berjuang untuk mendapatkannya, atau move on. Tanyakan hatimu, hatimu selalu tahu ke mana harus pergi.
Silakan bagikan artikel ini kepada orang-orang yang kamu sayangi yang mungkin saja sedang merasa stuck dan sedang mau membuat keputusan, antara harus terus berjuang atau tinggalkan dan move on. Kamu tahu siapa mereka. Dan kalau kamu ingin membagikan pengalamanmu, silakan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan kalau butuh seseorang untuk membantumu menemukan jalan keluar, kamu bisa menghubungi saya di sini.
Love and light,
Amelia adalah serang Quantum Healing Practitioner & Intuitive Coach. Misinya adalah membantu orang lain untuk menemukan siapa diri mereka sebenarnya, mengapa mereka ada di sini, dan bagaimana untuk menjadi diri mereka yang sejati. Ia melakukannya dengan berbagai cara, mulai dari quantum healing, card reading, chakra wisdom healing, meditasi, dan menyalurkan pesan dari Semesta lewat life coaching. Saat ini Amelia terus melakukan one-on-one terapi dan coaching, juga berbagai kelas offline dan online, workshop dan retreat. Ia secara rutin tetap berbagi ilmu gratis lewat langganan newsletter yang bisa diakses di ameliadevina.com. Amelia bisa dihubungi lewat email hello@ameliadevina.com, halaman facebook Amelia Devina, dan instagram/ twitter @ameliadevina777.