Setelah libur lebaran usai, banyak di antara teman-teman yang sudah mulai kembali bekerja seperti biasa. Namun sayangnya, saya seringkali mendengar banyak keluhan yang muncul; kemalasan membayangkan hari Senin, ketidaksiapan dalam menghadapi stress saat bekerja, hingga munculnya perasaan benci dengan rekan kerja di kantor.
Ini adalah hal yang sangat disayangkan. Setiap harinya kita menghabiskan 1/3 hari (atau bahkan lebih) untuk bekerja. Jika kita harus berhadapan dengan pekerjaan yang tidak menyenangkan dan juga mungkin teman/rekan kerja yang tidak kooperatif tentu akan sangat menguras energi. Tak heran jika di antara teman-teman ada yang sering lemas dan tidak bersemangat menjelang hari kerja.
Jika kamu sudah mulai merasakan hal tersebut, mungkin ini sudah saatnya untuk bertanya kepada diri sendiri, ”Kalau memang bekerja membuat diri ini lebih menderita, buat apa terus bekerja seperti ini?”. Jika memang pekerjaan saat ini bukanlah pekerjaan impian kamu, apakah barangkali sudah waktunya kamu mencari tahu hal apa saja hal yang menghalangi dirimu dari pekerjaan yang kamu impikan?
Mengingat lamanya waktu yang dilewati untuk bekerja, tentu pekerjaan memiliki dampak yang besar terhadap hidup kita. Beberapa kebiasaan dan perilaku kita seringkali terpengaruh dari pola kerja dan juga lingkungan kerja kita. Kita bisa menjadi seseorang yang lebih teliti dan perhatian karena terbiasa dengan tuntutan kerja. Namun, kita juga bisa menjadi seorang yang insecure jika kita seringkali berhadapan dengan rekan kerja yang tidak supportive. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa tujuan hidup kita dan bagaimana agar kita dapat menyelaraskan antara pekerjaan dan tujuan hidup.
Mungkin banyak di antara kita yang mengeluhkan pekerjaannya namun di saat yang sama masih bingung mengenai pekerjaan seperti apa yang sebenarnya kita cari dan impikan. Cobalah gali dan cari tahu apa yang kamu sukai dan apa tujuan hidupmu. Apa yang menggerakanmu selama ini dan apa yang membuatmu bisa terus menerus bersemangat dalam menjalani hidup?
Dengan menjawab pertanyaan tersebut, kamu akan terbantu untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu butuhkan; apakah kamu butuh untuk beralih profesi? Apakah kamu butuh untuk pindah kantor? Ataukah kamu hanya perlu untuk menenangkan diri sejenak dan kembali mengerjakan semua pekerjaanmu dengan semangat? Jangan lupa untuk share di kolom komentar, ya!