Mungkin sama seperti kamu, saya bukan orang yang sedari kecil sudah tahu apa itu Past Life (PL). Lahir di keluarga yang ke kelenteng cuma setahun sekali, doa yang pertama kali saya kenal adalah Bapa Kami dan Salam Maria (yang diajarkan oleh Papa saya sendiri, haha…) Saya cuma merasa, sejak dulu saya menganggap banyak hal itu biasa, lumrah, dan tidak asing; mulai dari tempat sampai perasaan. Dan, walaupun kemudian saya dengan mudah dapat menerima dan mengerti konsep kehidupan lampau, sama sekali tidak pernah terpikirkan bahwa saya akan bekerja sebagai orang yang menghantarkan orang lain untuk melihat kehidupan lampau mereka, alias jadi past life regressionist. Saya kemudian menerimanya sebagai bagian dari perjalanan hidup untuk menggenapi tujuan hidup saya.
Banyak orang penasaran mengenai apa itu Past Life dan Past Life Regression (PLR), banyak orang penasaran ingin melihat seperti apa sih kehidupan lampau mereka. Karenanya, mari kita mulai dari basic dan kita pahami dulu apa itu PL dan PLR.
Past Life
Kehidupan telah ada sejak masa tak terhingga; dan kita tahu bahwa hidup kita terdiri dari tubuh dan jiwa. Ketika meninggal, tubuh kita membusuk, terurai, dan lenyap. Tetapi jiwa, yang adalah energi, tidak bisa dilenyapkan. Kalau energi memang tidak bisa diciptakan juga dimusnahkan, dan hanya bisa berubah bentuk, bisa dikatakan bahwa kita semua adalah kumpulan energi-energi kecil yang berasal dari pusat energi besar yang melakukan perjalanan individual dengan cara mengambil bentuk yang berbeda-beda. Jiwa kita melakukan perjalanan ini untuk belajar, mengalami, dan berkreasi. (Kan bosen kalau bengong di surga terus…)
Perjalanan ini tersebar di berbagai alam dan dimensi, termasuk menjadi sel, mikro organisme, tumbuhan, hewan, juga makhluk di planet-planet lain dan dimensi-dimensi kehidupan lainnya. Kok bisa? Ya bisa, karena Alam Semesta ini luas dan tanpa batas, ukuran Bumi dan Galaksi Bimasakti teramat kecil dibandingkan dengan keseluruhan Alam Semesta. Ketika meninggal, jiwa inilah yang kemudian melakukan perjalanan selanjutnya, mengambil bentuk yang berbeda. Semakin beragam bentuknya, semakin kaya juga pengalaman dan pelajarannya! Makanya, sangat aneh sebenarnya kalau ada manusia yang rasis… karena sebagai manusia, besar kemungkinan kita sudah pernah jadi laki-laki juga perempuan, kaya juga miskin, pintar juga bodoh, cakep juga jelek, lahir di berbagai macam latar belakang keluarga, dari berbagai ras dan agama di berbagai negara.
Kita adalah orang-orang yang beruntung sekaligus berani karena telah lahir di sini, Bumi dianggap sebagai planet yang mempunyai pelajaran yang sangat menantang: sesampainya kita di Bumi, kita terlahir dan lupa siapa kita sebenarnya, lupa tempat asal kita, dan lupa tata cara permainannya! (Yes, kita sebenarnya cuma lagi bermain saja di sini…!!). Kita kemudian terlahir kembali dan kembali akibat kekuatan hukum sebab akibat (karma) dan pilihan atau kehendak bebas kita; pelajaran mana yang mau kita pelajari pada kelahiran kali ini. Kalau sudah selesai satu pelajaran, kita bisa lanjut ke pelajaran/ permainan berikutnya. Asik kan?! Tapi, kalau kita tidak lulus-lulus, ya apa boleh buat… kita harus kembali dan kembali mengulang pelajaran (dan penderitaan) yang sama. Ketika kita sudah mulai merasa bahwa ini tidak asik dan segera ingin mengakhiri penderitaan kita, kita mulai tersadar akan hikmah dari suatu pengalaman hidup. Saat hikmah itu didapat dan masalah itu bisa dilepas dengan ikhlas juga sambil tersenyum, di saat itulah kita lulus dan next… kita bisa lanjut bermain ke kelas berikutnya!
Regression
Regression yang dalam bahasa Indonesia bisa kita sebut regresi, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)artinya 1 (urutan dan sebagainya) mundur; urutan berbalik ke belakang; 2 Geo penyusutan luas (air) laut yang disebabkan oleh faktor tertentu; 3 Psi proses berbalik ke tahap perkembangan perilaku sebelumnya yang dialami orang karena frustasi; 4 Hid hubungan rata-rata antara variabel. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Past Life Regression adalah perjalanan mundur atau berbalik ke belakang yang dapat dilakukan kepada orang yang mengalami frustasi; dan perlu saya tambahkan, dijalankan untuk membantu orang tersebut menemukan akar masalahnya dan mencapai kesembuhan.
Lalu, apakah penting untuk menjalani PLR? Begini… Menurut saya, kita tidak harus melihat kehidupan lampau kita! Tapi apabila kita memang diperkenankan untuk melihat kehidupan kita di masa lampau, kita bisa belajar dari sejarah. Melihat di titik mana kita mengacukan jalan hidup kita, mengubah cara kita berpikir dan berperilaku di hari ini sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih baik di masa depan. Singkat kata, supaya kita bisa lebih mudah terlepas dari ilusi penderitaan dan bebas melangkah ke kelas kehidupan dengan pelajaran berikutnya!
PLR bisa dilakukan lewat berbagai cara, mulai dari kesadaran yang timbul saat bermeditasi, pesan intuitif, gambaran visual, atau kamu juga bisa menjalani sesi hipnosis (seperti yang saya fasilitasi). Dengan saya, saya tidak melakukan hanya PLR saja. Karena kalau kita sudah melihat kehidupan kita di masa lampau, lalu kenapa? Ketika saya membimbing kamu lewat hipnosis, tidak berarti kamu pasti akan selalu melihat past life. Hakikat sejati/ kesadaran tertinggi dalam dirimu lah yang akan menuntun kamu ke tempat dan waktu yang paling sesuai untuk melihat apa yang perlu kamu lihat; gambaran atau peristiwa yang relevan dengan tantangan hidupmu saat ini. Jadi, bisa saja kamu melihat peristiwa di kehidupan saat ini, masa depan, atau hal lainnya lagi. Dan setelahnya, saya akan menghubungkan kamu dengan jiwa sejatimu agar kamu mendapatkan penjelasan dan paham mengapa kamu melihat apa yang telah kamu lihat. Plus, kamu bisa bertanya apapun yang ingin kamu tanyakan di dunia ini dan mendapatkan penyembuhan fisik dan mental, apabila memang dianggap sesuai. Secara singkat, terapi ini dinamakan QHHT, Quantum Healing Hypnosis Technique.
Pengalaman Past Life Regression
Banyak orang yang datang kepada saya untuk melakukan PLR dengan alasan yang berbeda-beda, mulai dari hanya penasaran sampai yang memang berpenyakit berat. Tapi, buat saya, sesi PLR dan QHHT bukan hanya sekedar sarana untuk melihat kehidupan di masa lampau. Seperti yang saya katakan sebelumnya: memang kalau sudah melihat lalu kenapa? Buat saya, yang luar biasa adalah, sesi PLR dan QHHT memungkinkan kamu untuk lebih memahami siapa diri kamu sebenarnya, lebih memahami cara Alam Semesta dan hukum alam bekerja, lebih memahami jiwa sejatimu sungguh adalah citra Allah dan roh-mu sungguh bekerja dengan cara yang luar biasa seperti Allah juga bekerja.
Itulah mengapa sesi QHHT menjadi penting buat semua orang; meningkatkan kesadaran sehingga kamu bisa menyentuh kesejatian kamu dan kembali ingat siapa dirimu yang sejati. Kesembuhan fisik dan mental kemudian hanyalah mengikuti. Inilah mengapa sesi PLR atau QHHT terkesan gaib. Padahal bukan gaib, tapi memang ajaib!
Setelah membaca semua tulisan ini, sekarang saatnya giliran kamu yang berbicara:
1. Apa kamu tertarik mencoba PLR?
2. Kalau kamu kini tahu bahwa PLR bermanfaat, apa ada yang membuat kamu enggan atau ragu menjalankan PLR?
3. Seperti apa sih sesi PLR yang kamu harapkan atau impikan?
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai apa saja kesan orang-orang yang sudah pernah menjalani sesi PLR, kamu bisa klik halaman ini.
Terima kasih banyak karena sudah membaca. Semoga tulisan kali ini tidak hanya menyenangkan untuk kamu baca, tapi juga dapat membuka pandangan kamu mengenai proses kerja kehidupan dan Alam Semesta. Silakan share kepada seluruh teman kamu supaya mereka pun menerima manfaat yang sama. Di manapun kamu berada, bagaimanapun keadaanmu saat ini, saya doakan yang terbaik untukmu. Ingat, kamu tahu apa yang terbaik buat dirimu! Sampai jumpa!
Love and light,