5 Cara Singkat untuk Mengatasi Perasaan Bersalah

\\\"\\\"

 

Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang asal usul perasaan bersalah. Meskipun banyak orang yang sudah mengerti mengenai asal usul perasaan bersalah, tak jarang yang masih saja memegang erat perasaan bersalah ini. Tentu bukan karena kemauannya sendiri; banyak yang merasa sangat sulit untuk melepas perasaan bersalahnya.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah sederhana untuk mengatasi perasaaan bersalah secara bertahap.

 

Langkah #1 Sadarilah Bahwa Kamu Berkembang dari Waktu ke Waktu

Perasaan bersalah yang ada saat ini muncul karena kamu menyadari bahwa sebaiknya kamu tidak melakukan hal tersebut di masa lalu. Itulah tandanya bahwa pengetahuan dan juga kesadaran diri yang kamu miliki saat ini lebih baik dari yang dulu. Kamu menjadi lebih peka dan juga peduli dengan keadaan di sekitarmu. Itu tandanya kamu berkembang menjadi lebih baik, bukan? Begitu kamu sadar bahwa kamu sudah menjadi seseorang yang lebih baik, maka kamu akan lebih mudah untuk memaafkan diri sendiri.

 

Langkah #2 Ajukan Permintaan Maaf

Mengajukan permintaan maaf adalah upaya yang baik untuk memperbaiki hubungan dan juga mengurangi beban perasaan bersalah yang ada pada diri. Namun seringkali rasa takut akan ditolaknya permintaan maaf ikut menghantui kita. Padahal, tidak ada yang perlu ditakuti.. Mengapa?

Jika kamu tulus mengajukan permintaan maaf, ditolak ataupun diterima sudah bukan menjadi ‘tanggung jawabmu’ lagi. Sisanya akan menjadi peran orang tersebut, apakah ia sudah ikhlas ataupun belum ikhlas untuk memaafkan kamu. Hal tersebut tentunya juga menjadi pembelajaran bagi orang lain; salah satunya adalah belajar untuk lebih dapat memaklumi dan memaafkan orang lain.

Selain itu, hal lain yang perlu diingat adalah tidak ada satu pun orang yang bisa memaksakan kehendak orang lain. Jadi, mengapa kamu harus terus membebani diri dengan ketakutan tersebut?

 

Langkah #3 Buatlah Jurnal

Rintangan yang umumnya dihadapi berikutnya adalah perasaan takut jika memaafkan diri sendiri, maka kita akan memberikan excuse untuk melakukan kesalahan yang sama di lain waktu. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang sama di lain waktu, kamu bisa coba mengambil waktu setengah jam di akhir hari untuk merenungkan apa saja yang sudah kamu lakukan di hari tersebut. Apakah kamu sempat menyesali suatu perbuatan?

Selain itu, jurnal juga dapat menjadi terapi yang baik agar kamu dapat mengekspresikan perasaan yang kamu miliki. Setelahnya, jangan lupa dibaca kembali untuk mempelajari dan memahami lebih dalam pola perilaku dan pikiranmu. Kamu bisa menentukan siklusnya sesuai dengan kebutuhan kamu; membaca ulang seminggu sekali, atau sebulan sekali. Dengan begitu, kamu bisa semakin mengatasi perasaan bersalah tersebut.

 

Langkah #4 Rutin Bermeditasi

Setiap kali perasaan bersalah muncul, kamu bisa coba menenangkan diri dengan bermeditasi. Carilah tempat yang tenang, perhatikan nafas yang keluar dan masuk melalui hidung. Dengan bermeditasi, kamu akan semakin menyadari berbagai hal yang sedang terjadi di sekitarmu.

Jika ingin lebih merasakan manfaatnya, kamu bisa bermeditasi setiap hari; baik setiap bangun tidur atau sebelum tidur di malam hari. Dengan begitu, kita akan dapat menerima dengan ikhlas apa yang terjadi, menerima orang lain dan juga diri sendiri dtanpa penghakiman apapun. Kita akan semakin mudah untuk move on dan memaafkan.

 

Langkah #5 Menerima dan Mencintai Diri Sendiri Apa Adanya

Setelah menjalankan 4 langkah sebelumnya, ini adalah saat yang tepat untuk menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya. Jika masih terasa sulit, kamu bisa mulai dengan menelusuri kembali asal usul rasa bersalahmu; kapan kamu mengetahui konsep salah dan benar? Siapa saja yang menanamkan konsep salah benar tersebut?

Salah dan benar masing-masing memiliki nilai yang sama pentingnya. Mereka melengkapi satu sama lain dan kita belajar dari keduanya; kita belajar banyak dari kesalahan dan juga memahami berbagai hal dari kebenaran. Dengan memahami hal tersebut, kamu bisa memaafkan dirimu seutuhnya dan menerima diri sendiri apa adanya.

 

Itulah 5 langkah sederhana untuk mengatasi perasaan bersalah. Silakan praktekan dan jangan ragu untuk share pengalaman kamu melalui kolom komentar di bawah ini. Jika kamu masih merasakan perasaan bersalah yang begitu mengganggu, kamu bisa meminta bantuan spiritual teacher, professional coach ataupun spiritual companion seperti saya untuk mengurai asal usul dan mengatasi perasaan bersalah tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *