Ada Apa Dengan Kata “Harus”?

Posted Leave a commentPosted in witnessday

  Beberapa klien saya seringkali mengatakan kata “harus” di berbagai sesi. “Harusnya gue ga boleh salah”, “Aku tau harusnya aku bisa maafin”, “Jadi anak harusnya ga boleh marah sama orangtua, harusnya aku bisa lebih berbakti…”. Atau: “Sembahyang itu harus dan wajib hukumnya, ga dijalankan ya artinya masuk neraka”, “Cantik itu harusnya putih, langsing, rambut panjang, […]