Pernahkah kamu merasa bahwa segala sesuatu yang terjadi di sekitarmu benar-benar tidak sesuai dengan harapanmu, atau bahkan cenderung membuatmu berada di posisi yang sulit? Atau mungkin kamu pernah merasa stuck, tidak bergerak ke manapun apalagi berkembang? Bisa jadi itu adalah tanda bahwa hubunganmu dengan higher self-mu merenggang.
Higher self atau yang biasa saya sebut dengan hakikat sejati merujuk pada jiwa sejati kita, jiwa yang kekal abadi dan terbebas dari segala fenomena duniawi. Jiwa kita sebagai citra Tuhan yang terdapat di dalam diri kita. Saya pernah membahas mengenai higher self atau hakikat sejati pada artikel ini.
Berhubungan dengan hakikat sejati itu bagaikan berkomunikasi dengan hati kita; jadi kita bisa mendengar apa yang biasa kita kenal dengan “suara hati”. Dan ketika hubungan kita dengan hakikat sejati kita merenggang, itu bagaikan kita tidak bisa mendengar suara hati kita sendiri. Sehingga kita sulit mendapatkan petunjuk dan juga keyakinan dari diri sendiri mengenai apa yang sebaiknya kita lakukan.
Namun, saya cukup yakin bahwa kerenggangan hubungan itu tidak terjadi begitu saja. Semesta pasti membantu kita dengan memberikan tanda-tanda bahwa kita sudah mulai jauh dengan hakikat sejati kita yang mungkin selama ini kita abaikan. Di antaranya..
1. Perasaan Tidak Enak
Coba deh ingat-ingat, mungkin ada beberapa saat di mana kamu merasa sangat tidak enak atau mungkin tidak nyaman meski sebenarnya semua hal baik-baik saja. Tiba-tiba perut terasa tidak nyaman meski sudah makan teratur dan bahkan minum obat maag, atau tiba-tiba merasakan firasat tak enak saat mau melakukan sesuatu.
Bisa jadi saat itu semesta sedang coba mengingatkanmu bahwa akan ada satu saat di mana kamu tidak berdaya. Atau bahkan mungkin kamu harus segera menghindar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
2. Terus Menerus Kehilangan Sesuatu
Pernahkah kamu merasa terus menerus kehilangan sesuatu yang kamu anggap penting? Ada yang mengambil uangmu, atau bahkan kehilangan benda-benda yang saat itu sangat kamu butuhkan.
Mungkin itu adalah pertanda dari semesta untuk mengingatkanmu agar tetap sadar dan kembali berevaluasi diri.
3. Penuh Perdebatan
Apakah akhir-akhir ini sering ada perdebatan? Di kantor, di kampus atau bahkan di rumah? Rasanya perdebatan yang muncul tidak kunjung selesai dan tidak menemukan titik terang. Atau mungkin muncul dalam bentuk ketidaksetujuan yang terus menerus muncul baik di dalam diri atau yang disampaikan oleh orang lain.
Kemungkinan semesta coba mengingatkanmu untuk kembali bertanya kepada diri sendiri; apa yang sebenarnya kita inginkan dan harapkan agar kita tidak terus menerus berhadapan dengan berbagai perdebatan atau mungkin bisa keluar dari segala perdebatan tersebut.
4. Menerima “Pertanda Buruk”
Tiba-tiba ada yang menyampaikan pertanda buruk tentang dirimu? Mimpi buruk? Atau seringkali melihat kecelakaan terjadi di depan mata seakan-akan itu adalah pertanda buruk?
Mungkin semesta sedang mengajakmu untuk kembali memperhatikan perubahan emosi dan juga pikiran ketika menghadapi hal buruk. Atau mungkin juga semesta sebenarnya sedang menuntunmu untuk terus mengevaluasi setiap hal atau pekerjaan yang sedang dilakukan karena seringkali unconscious mind mencoba memberikan kita pesan penting.
5. Mudah Marah
Rasanya, apapun yang kamu lihat, dengar, rasakan, baca membuatmu kesal, marah, dan juga benci. Setiap hal yang kamu temukan selalu bisa memicu kemarahanmu. Entah komplain dari klien ataupun keluhan pasanganmu.
Jika kamu pernah mengalami masa-masa seperti ini, berarti semesta sedang mencoba mengingatkanmu untuk dapat mengontrol diri terutama emosi dalam bertindak atau bahan mengambil keputusan.
6. Nyasar atau Sering Ketemu Jalan Buntu
Ketika mencari alamat, sering kali menemukan jalan buntu atau mungkin ketika jalan menuju suatu tempat seringkali menemukan jalan yang ditutup.
Saat itu mungkin semesta mencoba mengajakmu untuk mundur 1-2 langkah terlebih dahulu sebelum maju ke langkah berikutnya.
Keenam hal tersebut mungkin beberapa kali terjadi dalam kehidupan. Namun jika terjadi secara intense di satu momen, ada baiknya bagi kita untuk kembali hening, diam sejenak sebelum bergerak dan mengambil keputusan. Tidak ada salahnya kan untuk kembali bertanya kepada diri kita sendiri; apa yang sebenarnya kita inginkan? Apa tujuan hidup kita? Apa saja yang sudah dilakukan sebelumnya? Apakah selama ini kita sudah menjalani atau bahkan mempercayai hal yang seirama dengan tujuan hidup kita?
Dengan mengetahui keenam hal di atas, semoga kita bisa semakin sadar dan juga peka dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh semesta. Dengan begitu, kita bisa kembali terhubung dengan hakikat sejati kita dan bergerak sesuai apa yang menjadi tujuan hidup kita. Good luck!