Apa kamu menderita karena sesuatu yang terjadi di masa kecilmu (inner child wounds)? Apa kamu mempunyai luka yang masih kamu bawa sejak masih anak-anak? Semua orang mempunyai masa kecil; sebagian mungkin memiliki masa kecil yang indah dan sebagian lagi, tidak begitu indah. Apa kamu berharap untuk bisa menghapus semua masa lalumu dan berpura-pura bahwa tidak pernah terjadi apa-apa? Tapi, kamu tahu, ingatan bukan untuk dilupakan. Kamu hanya perlu melanjutkan hidup dan lakukan apa yang diperlukan untuk hidup yang lebih berbahagia.
Dalam pekerjaan saya, saya bertemu banyak orang yang bahkan di umur mereka yang sudah 40an dan 50an masih membawa banyak luka dari masa kecilnya. Kebanyakan berhubungan dengan orang tua dan keluarga – keluarga yang disfungsional, ayah/ ibu yang dominan, kata-kata dan perilaku kasar, pertengkaran di antara orang tua, kata-kata dan perlakuan yang diucapkan dan dilakukan dengan “tidak sadar”, dan juga kebiasaan dan karakter yang membentuk pandangan dan karakter dari anak-anak mereka.
Sesuatu yang terjadi di masa lalu seharusnya tetap tinggal di masa lalu, dan kenangan itu tidak perlu terus diputar di masa sekarang. Biarkan mereka menjadi ingatan yang kita semua bisa ambil hikmahnya.
Ya, terkadang memang ada luka yang sedikit lebih sulit untuk dilepaskan. Tapi kita perlu tahu bahwa luka-luka itu butuh untuk disembuhkan dan bukan untuk diacuhkan. Karena kalau kamu terus menyimpannya dalam jangka waktu yang lama, ia mungkin bisa mempengaruhi relasimu dengan orang lain, kesehatan, keuangan, dll. Intinya; apakah kamu siap untuk menyembuhkan luka masa kecilmu? Dan apa sih yang dibutuhkan untuk menyembuhkan dan membuatmu merasa lebih baik mengenai masa kecilmu?
Inilah cara yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan luka inner child mu. Mari kita lihat betapa sederhana sebenarnya yang perlu dilakukan.
1. Sadari dan terima
Pertama-tama, kamu perlu menyadari bahwa kamu memang masih membawa luka dari masa kecilmu. Bagaimana kamu bisa menyembuhkan luka itu kalau kamu sendiri bahkan tidak sadar bahwa ia ada di dalam sana? Lalu, terima bahwa “Ya, saya mempunyai luka yang mau saya sembuhkan” dan kita bisa lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Hadapi lukamu
Apakah ada cara yang lebih baik untuk menyembuhkannya selain menghadapinya? Apa sih yang sebenarnya menghantuimu selama ini? Berhenti menghindar dan mulailah untuk menghadapinya.
3. Memaafkan
Kamu tidak perlu secara fisik bertemu dengan orang yang sudah melukaimu di masa lalu untuk bisa memaafkannya. Kamu hanya perlu berdamai dalam dirimu, secara energi bicara dengan mereka, dan memaafkan semua yang mereka telah lakukan padamu. Tapi kalau kamu pikir kamu perlu secara fisik bertemu orang-orang tersebut, hubungi mereka kalau memang masih memungkinkan. Saya tahu bahwa tidak mudah untuk memaafkan orang-orang yang sudah “menyakiti” kita, tapi ini adalah sebuah langkah yang penting untuk menyembuhkanmu dari semua luka-lukamu.
4. Rangkul inner child mu
Kenapa sih serius banget? Rangkul inner child mu sesering yang kamu butuhkan. Bermainlah bersama anak-anak, berlarianlah di alam bebas, dan lakukan hobi yang kamu suka. Masalahmu memang tidak hilang, tapi ini bisa membantumu untuk merasa lebih seimbang, bahagia, dan bebas. Kamu akan merasa jauh lebiiiih ringan dan bertenaga!
5. Ciptakan kenangan baru
Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi tentu kita bisa membuat kenangan yang lebih baik untuk saat ini dan masa depan, kan?! Berkunjung, ajak ngobrol, dan sediakan waktu bersama orang tuamu. Pahami bahwa waktu itu mereka pun terlalu muda, belum dewasa, dan rentan berbuat salah. Sembuhkan hati yang terluka dengan melakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Biarkan kenangan baru membuatmu merasa lebih baik.
6. Meditasi
Meditasi bisa memberikanmu beragam manfaat yang bahkan tidak terbayang olehmu. Meditasi dapat membantu membuatmu lebih tenang, lebih bahagia dan ketika waktunya tepat, bisa membantumu melepaskan semua hal yang sudah tidak diperlukan lagi dalam hidupmu. Bahkan terkadang termasuk penyakit sekalipun.
7. Bicara pada seseorang
Kamu tidak bisa terus-terusan menyimpannya dalam dirimu. Bicaralah pada seseorang dan temukan bantuan kalau memang kamu membutuhkannya. Bisa jadi lewat teman-temanmu, keluarga, orang asing, atau juga seorang terapis profesional yang bisa membantumu membuka diri dan merasa nyaman untuk membicarakan lukamu. Jangan pernah menutupinya hanya untuk menghindarinya.
Jadi, apa kamu pikir kamu mempunyai luka-luka yang masih kamu bawa dari masa kecil? Apa sih yang sudah kamu lakukan untuk menyembuhkannya? Atau kamu butuh bantuan untuk menyembuhkannya?
Boleh-boleh saja kok untuk merasa tersakiti dan sedih, kita semua manusia kan. Yang tidak perlu itu adalah untuk terus membiarkan hal ini menghancurkanmu; kamu terus menyimpannya dalam dirimu untuk waktu yang lama, dan mengacaukan semua kesempatan yang bisa saja kamu dapat dalam hidup bahkan tanpa kamu ketahui.
Sadari bahwa lukamu dan dirimu yang terluka bukanlah dirimu yang sejati. Mereka adalah hal-hal yang kamu lihat, tonton, dan kamu pelajari dari orang-orang di masa kecilmu, lewat pengalamanmu. Mereka adalah ingatan yang tersimpan di alam bawah sadarmu, dari kehidupan sekarang dan bahkan kehidupan masa lalumu. Tapi masa lalu tidak sama dengan masa depan. Kamu mempunyai masa SEKARANG untuk mengubah perjalanan masa depanmu.
Dan untuk para orang tua di luar sana; kalau kamu mempunyai luka dari masa lalu, tolong sembuhkanlah luka-lukamu dan jangan turunkan mereka kepada anak-anakmu. Jadilah lebih peka terhadap bagaimana kamu memperlakukan dan berbicara dengan anak-anakmu. Sadari bagaimana kamu berbicara, berpikir dan berperilaku. Kamu tidak mau anak-anakmu merasakan sakit yang kamu rasakan juga, kan?
Sekarang adalah kesempatanmu untuk menyembuhkan lukamu, kamu bisa mempraktekkan langkah-langkah di atas dan lihat seberapa besar perubahan yang bisa mereka bawa pada hidupmu. Dan kalau kamu butuh seseorang untuk berbicara, kamu bisa menghubungi saya di sini.
Terima kasih telah membaca, silakan bagikan artikel ini kepada orang-orang tersayangmu yang membutuhkan. Sampai jumpa!
Love and light,
Amelia adalah serang Quantum Healing Practitioner & Intuitive Coach. Misinya adalah membantu orang lain untuk menemukan siapa diri mereka sebenarnya, mengapa mereka ada di sini, dan bagaimana untuk menjadi diri mereka yang sejati. Ia melakukannya dengan berbagai cara, mulai dari quantum healing, card reading, chakra wisdom healing, meditasi, dan menyalurkan pesan dari Semesta lewat life coaching. Saat ini Amelia terus melakukan one-on-one terapi dan coaching, juga berbagai kelas offline dan online, workshop dan retreat. Ia secara rutin tetap berbagi ilmu gratis lewat langganan newsletter yang bisa diakses di ameliadevina.com. Amelia bisa dihubungi lewat email hello@ameliadevina.com, halaman facebook Amelia Devina, dan instagram/ twitter @ameliadevina777.